PLASTIC SURGERY ON KOREAN TEENS


Sebuah survei yang diadakan oleh e-Seoul mengungkapkan bahwa 41% dari remaja yang diinterview mengakui mau melakukan oprasi plastik demi kecantikan, persentase tersebut 10% lebih banyak dari mereka yang berumur 20an, 20% lebih banyak dari yang berumur 30an, dan 30% lebih banyak dari yang berumur 40an.

Berikut adalah wawancara pada salah satu wanita korea selatan yang telah menjalanii prosedur oprasi plastik.

Q : Bagaimana perkembangan operasi plastik saat ini?

A: Kami memiliki trend, seperti membuka sudut mata bagian dalam agar mata memiliki bentuk seperti almond. Atau, sempat juga, dengan liposuction yang memasukkan lemak ke dahi. Sebenarnya mereka tidak menyesuaikan dengan standar kecantikan kebaratan, tidak ada orang yang membawa foto selebriti barat ke ahli bedah dan meminta untuk dijadikan seperti itu. Ide tersebut mungkin muncul karena orang kulit putih umumnya memiliki hidung yang mancung dan mata yang besar, jadi lebih mudah untuk mendiskripsikannya dengan tampilan kebaratan, tapi tak seorangpun di korea yang akan mengatakan ingin terlihat seperti orang barat. Di korea, kami menyebutnya “prosedur basic” untuk tindakan di hidung dan mata.

Q: Itu terdengar seperti memesan burger: “Saya pesan yang basics saja, terimakasih”

A: Iya. Seperti, “Oh, kamu belum pernah oplas? Kamu harus melakukan yang basics!” Itu bukan apa-apa. Banyak sekali orang yang melakukannya sampai-sampai mereka bilang, “Tapi kamu kan cuma melakukan di hidung dan mata , itu bukan hal yang besar.”

Q: Apakah kamu punya teman yang sudah operasi plastik?
A: Sepertinya saya tidak punya teman yang belum pernah melakukan suatu prosedur. Semua orang pernah melakukan sesuatu. Biasanya mereka membayar sendiri, tapi banyak ibu-ibu yang akan membayari anak perempuannya. Semakin hari semua orang jadi semakin cantik, dan beberapa orang tua tidak ingin anaknya menjadi yang paling jelek. Seperti saat tahun 90an kamu dibelikan Discman karena orang tuamu tidak ingin kamu menjadi satu-satunya yang tidak punya.

Q: Kenapa kamu sendiri memutuskan untuk oprasi plastik?

A: Sebenarnya ini bukan ide saya. Ibu saya terus-terusan mengatakan, “Ini bukan hal besar, cukup pejamkan mata, tidur, dan selesai. Kamu bangun dan hasilnya akan bertahan sampai sisa hidupmu.” Ibuku mulai mengatakan bahwa saat aku di sma ia ingin aku melakukannya di hidung karena ada jeda waktu sebelum masuk kuliah.

Q: Mengapa ibumu ingin kamu operasi plastik?

A: Alasan utamanya adalah, dan ini memang benar, di masyarakat terdapat kepercayaan bahwa semakin kamu cantik, maka semakin banyak keuntungan yang bisa kamu dapat. Orang-orang cenderung lebih condong terhadap orang yang menarik saat mereka membuat keputusan seperti dalam pekerjaan. Itulah standar kecantikan di sini, jadi tiap orang ingin tampil seperti itu. Budaya ini sudah menjadi normal. Banyak orang yang tidak begitu memikirkan hal ini. Mereka seperti, “Oh aku harap mata ku bisa lebih besar, OK, aku akan membuatnya lebih besar.”

Q: Apakah kamu sudah merasakan keuntungannya sekarang setelah merubah wajahmu?

A: Secara pribadi, tidak hanya saat di korea tapi juga saat traveling, saya menyadari orang-orang jadi lebih baik pada saya. Sepertinya masih banyak lagi yang bisa saya rasakan. Saya pernah membaca bahwa secara psikologi orang lebih mempercayai orang yang lebih cantik.

Q: Apakah aneh saat melihat wajahmu untuk pertama kalinya?

A: Saya istirahat selama seminggu setelah melakukan prosedur di hidung, jadi saat itu saya benar-benar cuma tidur. Saat pertama kali melihatnya, sangat aneh. Saat itu hidung saya terasa terlalu tinggi, saya tidak suka, dan saya pikir ini tidak sesuai dengan wajah saya. Tapi saat saya sudah terbiasa melihat wajah saya dengan hidung baru, rasanya seperti saat kamu membeli pakaian yang sangat bagus dan kamu sangat senang kamu bisa memilikinya dan kamu tidak sabar untuk memakainya. Perasaan itu dikalikan sejuta, seperti itulah rasanya.

Q: Apakah kamu sudah melihat-lihat kembali foto-foto lama mu?

A: Saya tidak menyukainya. Saya bahkan tidak bisa membayangkan wajah lama saya. Di rumah hal itu juga jadi bahan lelucon. Saat saya mengatakan bahwa saya akan membakar foto-foto lama saya, ayah saya berkata akan memberikan korek apinya. Foto-foto lama yang tersimpan di Facebook tidak closeup dan tidak fokus. Awalnya saya tidak peduli, tapi saat saya punya teman baru, saya pikir saya harus menghapusnya. Jika ada yang bertanya apakah saya melalukan prosedur di hidung, saya tidak akan berbohong, tapi saya juga tidak akan memberitahu terlebih dahulu secara tiba-tiba.

Q: Apakah kamu lebih percaya diri?

A: Tentu saja. Hal yang menyenangkan adalah saya bisa mengganti potongan rambut saya untuk pertama kalinya. Saya selalu punya rambut panjang bergelombang yang lebih cocok untuk wajah yang lama, jadi setelah oplas saya potong rambut pendek. Selain itu, dengan single eyelids terasa susah saat memakai makeup. Bulu mata terlihat pendek selain itu eyeliner dan eyeshadow tidak terlihat. Sekarang setelah saya punya double eyelids saya bisa melakukan banyak hal. Menyenangkan!

(Interview oleh @CamStanden)


Membuat sebuah lipatan: Oprasi kelopak mata meliputi memotong lapisan luar mata untuk membuatnya lebih lebar dan bundar.

Para ahli mengatakan bahwa kedewasaan mental dan psikologi harus dipertimbangkan terlebih dulu sebelum memutuskan untuk melakukan operasi plastik, dan para remaja harus berpikir dua kali dan mendapatkan konsultan profesional sebelum menjalani pembedahan.

“Karena perkembangan jiwa seorang remaja belum stabil, mereka sering merasa tidak puas dengan penampilannya. Jadi, setelah operasi pun bisa jadi mereka tetap tidak puas dengan hasilnya. Lebih baik melakukannya jika sudah dewasa.” Kata seorang profesor psikologi Universitas Sungkyunkwan. Karena remaja masih tumbuh, prosedur operasi yang meliputi pemotongan tulang pada rahang dan dagu perlu dihindari kecuali untuk kasus tertentu.

Sampai saat ini, bedah plastik di Korea Selatan paling banyak dilakukan oleh wanita di umur 20an, tetapi hal itu nampaknya akan segera berubah. Sasaran pemasaran operasi plastik selanjutnya adalah para gadis remaja. Setelah menguasai pasaran remaja, sasaran selanjutnya bisa jadi adalah janin yang masih ada dalam kandungan.

Walaupun operasi plastik dapat memperbaiki penampilan, tapi prosedur ini tidak akan bertahan selamanya karena keturunan yang dimiliki hanya akan mewarisi karakteristik dari gen yang ada. Ciri khas kemiripan wajah alami dalam suatu keluarga adalah hal yang istimewa, sayang sekali jika hal itu harus hilang karena suatu tindakan operasi plastik.

Tinggalkan komentar